Selama ini radang diartikan sebagai suatu keadaan akibat infeksi kuman. Radang / inflamasi artinya merah, bengkak dan sakit. Selain karena infeksi kuman, radang juga bisa disebabkan oleh infeksi bukan kuman, misalnya karena kondisi seperti alergi, trauma, autoimun atau teething. Kesemuanya tidak dapat diobati dengan antibiotik. Upaya terbaik mengatasi alergi adalah pencegahan, yaitu mengurangi kemungkinan eksposur hal-hal yang bisa menimbulkan alergi (debu, karpet, binatang berbulu, mainan berbulu, AC, makan tertentu dengan pewarna, pengawet, Sea food .
Salah satu jenis radang yang paling sering terjadi adalah radang tenggorokan. Radang tenggorokan artinya tenggorokan menjadi merah, sakit dan mungkin agak membengkak (patio amandel). Sebesar 85% kasus radang tenggorokan pada bayi / anak disebabkan oleh infeksi virus sehingga tidak diperlukan antibiotik. Radang tenggorokan kerap pula menimbulkan keluhan serak hingga kesulitan bicara pada penderitanya. Pasalnya, radang sudah menyerang daerah pita suara. Ketika selaput lendir yang menutupi pangkal tenggorok bengkak, getaran pita suaaranya menjadi tidak sempurna, meskipun otot-ototnya menggerakkan pita suara.
Gejala-gejala
a. Terjadi pembengkakan
b. Berwarna merah dan terasa sakit.
Cara kerja klorofil
Klorofil terbukti berkasiat mengatasi peradangan akibat infeksi kuman khususnya pada radang tenggorokan, radang gusi, dan luka yang terinfeksi. Meski klorofil bukan merupakan antibiotik kuat, tetapi sejak berabad-abad silam klorofil sering digunakan sebagai pengganti penisilin pada saat pasokan penisilin terbatas. Mekanisme kerja klorofil adalah mendinginkan radang, meredakan pembengkakan, mengendalikan kuman, dan regenerasi jaringan yang terluka. Klorofil akan menutup daerah luka membentuk lapisan pelindung yang menghindari kontak langsung daerah yang mengalami radang dengan kuman serta merangsang fibroblas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar